4 Objek Wisata Flanders yang Dijamin Mengundang Decak Kagum
4 Objek Wisata Flanders yang Dijamin Mengundang Decak Kagum – Flanders merupakan daerah yang terletak di bagian utara Belgia. Seperti yang kita ketahui, Belgia menggunakan 3 bahasa resmi tergantung dari daerahnya. Adapaun bahasa yang digunakan tersebut adalah bahasa inggris, prancis, dan belanda. Flanders yang merupakan nama daerah di Belgia Utara menggunakan bahasa belanda dalam kesehariannya. Meskipun begitu, orang belanda asli menyebut bahasa di Flanders sebagai logat Flemish. Namun anda tidak perlu khawatir akan kendala komunikasi selama di Flanders karena meski bahasa yang digunakan di daerah tertentu hanyalah satu, tetapi rata-rata warga belgia menguasai 3 bahasa resmi yang digunakan di sana. Tidak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi Flanders karena berbagai objek wisata yang ditawarkan. Anda tertarik mengunjungi Flanders? Berikut adalah beberapa objek wisata yang harus anda kunjungi.
1. Choco Story
Visitflanders – Belgia terkenal dengan produksi coklatnya. Tidak heran jika di Flanders terdapat sebuah tempat bernama Choco Story. Choco Story adalah museum coklat. Di sini anda bisa belajar berbagai macam jenis coklat, proses pembuatannya, hingga sejarah ditemukannya. Tidak hanya itu, anda juga bisa belajar bagaimana dinamika perubahan coklat yang dulunya umumnya hanya minuman kini menjelma menjadi makanan yang digabung dengan seni. Sekarang banyak coklat yang sengaja dibentuk menyerupai benda tertentu, misalnya high heels. Di Choco Story juga terdapat toko kecil sehingga anda bisa membeli oleh-oleh di sana. Tempat museum ini cukup kecil sehingga bisa ditelurusi selama kurang lebih satu jam saja. Hanya saja, sesuatu yang bertema coklat biasanya ramai, sama dengan museum ini. Banyak wisatawan yang berkunjung membuat museum ini selalu ramai.
![](http://www.visitflanders.us/wp-content/uploads/2021/07/Absolute-Art-Gallery-1024x768.jpg)
2. Absolute Art Gallery
Selanjutnya kita beranjak ke galeri seni. Di sini anda bisa melihat berbagai karya seni dari seniman modern. Karya seni yang dipajang juga sangat menarik dan memiliki ciri khas masing-masing. Tempat ini mengukhuskan untuk memamerkan karya seni terutama lukisan dengan tema modern. Tidak heran jika karya yang dipajang terkesan memiliki potongan tajam dengan warna yang kontras. Anda penyuka gaya absolute atau minimalis mungkin akan menyukai karya-karya di sini. Selain itu, karya-karya di sini juga ada beberapa yang dijual dengan harga yang tidak menguras kantong.
![](http://www.visitflanders.us/wp-content/uploads/2021/07/Heilige-Bloed-Basiliek-821x1024.jpg)
3. Heilige Bloed Basiliek
Heilige Bloed Basiliek dalam bahasa Indonesia berarti basilik darah kudus. Tempat ini merupakan tempat ibadah pengikut Kristus. Heilige Bloed Basiliek merupakan katedral yang tertelat di pusat kota Brugge. Arsitekturnya sangat indah dan megah. Tempat ini menyimpan banyak kenangan bersejarah. Hampir setiap wisatawan yang berkunjung pasti takjub dengan arsitektur sekaligus ornamen pada bangunan. Tempat ini buka untuk segala usia dan tidak memandang agama yang dianut. Jika anda mengunjungi Flanders, khususnya kota Brugge, mampirlah sebentar saja ke katedral ini. Biaya masuknya gratis, kecuali jika ingin mengunjungi museumnya anda harus bayar.
Baca juga : Menariknya Berlibur di Kota Leuven, Flanders
![](http://www.visitflanders.us/wp-content/uploads/2021/07/Minnewater.jpg)
4. Minnewater
Kini saatnya beralih ke wisata alam. Flanders terkenal dengan kekayaannya alamya sehingga tidak heran jika banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam. Salah satu tempat bersejarah yang memiliki pemandangan memukau adalah Minnewater. Tempat ini berupa danau luas dengan bangunan mirip kastil mini di tepinya. Jika anda pernah menonton film disney atau barbie dimana ada danau dengan rumah kecil di tepiannya, itulah gambaran paling tepat untuk menggambarkan Minnewater. Danau Minnewater sangat luas dan bersih, dibingkai dengan hijaunya pepohonan yang tumbuh disekitar danau. Ketika berada di sini, anda akan merasa sedang ada di negeri dongeng.